Mengetahui Ciri Telur yang Segar.
Bulan lalu saya mengikuti presentasi tentang memilih hasil ternak yang baik. Waktu itu dijelaskan tentang bagaimana memilih daging (sapi, kambing dan ayam), telur (ayam)dan susu (sapi dan kambing). Sayang sekali saat itu saya tidak mencatat banyak, tapi saya lebih tertarik pada penjelasan tentang telur. Sehingga kali ini saya akan berbagi info tentang memilih telur (ayam) yang baik.
Untuk membuat kue atau cake, telur seringkali menjadi faktor penting dalam mendapatkan hasil yang baik. Kesegaran telur yang digunakan akan mempengaruhi hasil kuenya. Terlihat dari proses pengocokan telur. Bila telur kurang segar, kocokan lambat naik ataupun malah bisa tidak mengembang seperti yang diinginkan.
Namun banyak orang yang belum bisa membedakan mana telur yang segar dan mana yang sudah lama.
Telur yang segar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Terasa berat saat dipegang.
- Kulit atau cangkangnya mulus, tidak terasa kasar.
- Saat dikeluarkan dari kulitnya, permukaan kuning telur membulat dan tidak mudah buyar atau bercampur dengan bagian putihnya.
- Warna kuning telur, tidak berpengaruh terhadap kesegaran. Tingkat warna yang berbeda dipengaruhi oleh jenis pakan yang diberikan.
Untuk mempertahankan kesegaran telur, kita perlu memperhatikan cara penyimpanannya. Sebelum disimpan di dalam kulkas, cuci dan bersihkan dulu dari kotoran yang menempel pada kulitnya. Setelah itu letakkan pada rak telur yang ada di dalam kulkas dengan ujung yang lebih lancip berada di bawah. Janganlah membiasakan membeli telur retak karena rentan terkontaminasi bakteri/kuman.
Selamat memilih telur. Dan semoga bermanfaat :)