Kembang telang merupakan salah satu jenis tanaman merambat yang banyak dijumpai di hutan maupun di pekarangan rumah penduduk yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias. Tanaman ini pada umumnya memiliki bunga yang berwarna biru terang, namun sebenarnya kembang telang ini juga memiliki varian warna lain yang berbeda seperti putih, pink, dan juga warna ungu. Bunga ini dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam keperluan seperti sebagai pewarna makanan, kue, maupun sebagai bahan dasar pembuatan minuman.
Indonesia sendiri bunga ini memiliki beberapa nama atau sebutan, diantaranya adalah teleng (bagi masyarakat Jawa), telang (bagi masyarakat Sunda), serta temen raleng (bagi masyarakat Bugis).
Kandungan Kimia Kembang Telang
Bunga yang memiliki bentuk yang hampir menyerupai kupu-kupu ini memiliki kandungan beberapa senyawa kimia seperti :
fenol
delphirridin
triglucoside
alkaloid
flavonoid
saponin
sulfur
ca-oksalat
Pada bagian daunnya kita bisa menemukan kandungan senyawa seperti kaemferol 3-glukoside, triterperroide. Tanaman ini terkenal memiliki akar yang beracun, dimana bagian akar tersebut memiliki efek farmakologis seperti pencahar (laxative), diuretik, pembersih darah, maupun sebagai perangsang muntah. Sedangkan biji dari bunga telang memiliki efek pencahar ringan dan dapat digunakan sebagai obat cacing.
Selain sebagai tanaman hias bunga yang biasanya hanya memiliki helai bunga selapis ini, ternyata memiliki beberapa efek manfaat yang menakjubkan. Diantaranya adalah :
1. Untuk mengobati gangguan penglihatan
Secara tradisional, manfaat kembang telang telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai obat untuk gangguan penglihatan, seperti mata merah atau sakit mata lainnya. Selain itu, khasiat dari kembang ini dipercaya mampu membantu penglihatan lebih cerah. Caranya adalah dengan dengan merendam beberapa kuntum kembang telang tersebut ke dalam segelas air hingga air tersebut berubah warna menjadi biru. Selanjutnya Anda bisa menggunakan air rendaman tersebut sebagai obat pencuci mata yang sakit.
2. Mengobati sakit telinga
Untuk mengatasi gangguan yang terjadi pada bagian telinga, kita bisa memanfaatkan daun dari tamanan ini. Caranya adalah dengan mengoleskan air perasan yang terbuat dari beberapa helai daun telang dengan dicampurkan sedikit garam pada bagian telinga yang terasa sakit. Lakukan hal tersebut secara teratur.
3. Mengobati bisul (abses)
Timbulnya bisul (abses) pada bagian tubuh dapat kita atasi secara alami, yaitu salah satunya adalah dengan menggunakan ramuan yang berasal dari kembang telang biru yang ditumbuk bersama dengan gula jawa. Pergunakanlah hasil tumbukan tersebut sebagai obat balur pada daerah yang terkena bisul. Lakukanlah hingga bisul sembuh.
4. Untuk mencuci darah
Darah yang kotor bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai gangguan penyakit kulit seperti timbulnya bisul. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan akar dari kembang telang putih yang direbus lalu meminumnya secara rutin. Ramuan ini dipercaya mampu untuk mencuci darah.
5. Untuk mengobati bronchitis
Bronkhitis atau peradangan pada saluran pernafasan bisa kita atasi dengan menggunakan ramuan herbal yang berasal dari akar tanaman telang ini. Caranya adalah dengan merebus +/- 30 hingga 60 gram akar telang dengan menggunakan 4 gelas air bersih hingga kadar air tersebut tinggal separuhnya saja. Konsumsi air rebusan tersebut dalam kondisi dingin pada pagi dan malam hari masing-masing 1 gelas.
6. Sebagai pelengkap dalam persembahyangan
Dalam masyarakat Bali, manfaat kembang telang biasanya juga digunakan sebagai perlengkapan untuk melakukan ritual persembahyangan, yaitu untuk menghiasi canang-canang tempat sesajen.
7. Sebagai bahan pewarna makanan
Selain berkhasiat dalam pengobatan beberapa jenis penyakit, kembang telang juga memiliki manfaat lain seperti dapat digunakan untuk memberikan warna pada makanan, misalnya saja pada kue. Caranya cukup mudah, yaitu dengan memanfaatkan air perasan dari bunga tersebut dan mencampurkannya pada makanan yang ingin diwarnai.
8. Untuk detoksifikasi
Teh herbal yang terbuat dari kembang telang dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan racun-racun yang terdapat dalam sistem pencernaan. Cara pembuatannya adalah cukup mudah, yaitu hanya dengan menyeduh kembang telang sebanyak 2 hingga 3 kuntum dengan air panas, biarkan kurang lebih 10 menit. Ramuan tersebut sudah siap untuk dikonsumsi. Untuk menambah cita rasa teh, kita bisa menambahkan madu atau perasan jeruk lemon ke dalamnya.
9. Untuk mengatasi gangguan seksual pada wanita
Ramuan herbal dengan manfaat kembang telang juga dipercaya mampu mengobati gangguan seksual pada kaum hawa seperti infertilitas maupun masalah haid.
10. Untuk mengobati batuk
Akar Kembang Telang juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional dalam seperti untuk menyembuhkan gangguan batuk rejan (pertusis). Selain itu rempah yang berasal dari bubuk akar telang dapat juga digunakan untuk menyembuhkan gangguan asma yang menimpa seseorang terutama pada musim dingin.
11. Mengobati infeksi tenggoroan
Manfaat kembang telang juga dipercaya dapat mengobati infeksi tenggorokan, terutama bagi mereka yang suka merokok. Caranya adalah dengan menggunakan air rebusan akar kembang telang sebagai obat kumur.
12. Mengurangi stress
Sifat antidepresan yang terkandung dalam akar kembang telang dapat membantu untuk mengurangi tingkat stress seseorang yaitu dengan memberikan efek tenang, senang, dan damai.
13. Menambah kekuatan otak
Akar Kembang Telang memiliki kemampuan untuk meningkatkan memori serta dapat membuat seseorang bisa menjadi lebih intelektual, sehingga kembang i ni sering digunakan dalam pengobatan berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan otak. Selain itu, Kembang telang juga memiliki efek yang sangat positif pada sistem saraf manusia, sehingga dapat membantu dalam memperkuat saraf dalam tubuh dan meningkatkan fungsi otak.
Karakteristik Tanaman Kembang Telang
Tanaman ini memiliki nama ilmiah Clitoria ternatea yang termasuk dalam suku polong-polongan yang berasal dari Asia. Namun saat ini tanaman yang masih termasuk dalam keluarga fabaceae ini bisa ditemui diberbagai daerah yang memiliki iklim tropika.
Ciri-ciri umum dari kembang telang antara lain adalah :
Batang merambat, jika masih muda biasanya berwarna hijau dan pada saat sudah tua warnanya bisa menjadi putih kusam dengan pangkal batang yang berkayu.
Panjang tanaman bisa mencapai 5 meter
Memiliki daun majemuk, menyirip, dalam jumlah ganjil yakni 3 hingga 9 lembar dengan bentuk oval atau elips, bertangkai pendek, berwarna hijau, dengan pangkal anak daun yang runcing.
Kelopak bunga bisa berwarna biru cemerlang, putih, pink, maupun warna ungu.
Polong yang dihasilkan bisa berwarna hijau pada saat masih muda, dan akan berubah menjadi kecoklatan saat telah matang.
Dalam satu polong, biasanya terdapat 5 hingga 10 butir biji yang berbentuk pipih.
Untuk membudidayakan tanaman ini sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan biji bunga yang bentuknya mirip dengan kacang kedelai yang telah tua dan kering untuk disemaikan. Tanaman ini sangat cocok apabila dirambatkan pada pagar rumah, karena ia sangat menyukai adanya sinar matahari secara penuh. Dan untuk dapat merangsang pertumbuhan tangkai sulur yang baru, kita bisa memotong beberapa tangkainya.
semoga informasi ini berguna sebagai altenatif selain menggunakan obat obatan kimia kita juga bisa memanfaatkan tanaman yang ada disekitar kita.