Hipertensi adalah penyakit yang timbul karena perubahan tekanan darah yang melebihi batas normal atas yang seharusnya memang dimiliki oleh keadaan tubuh normal. Pengidap penyakit hipertensi ini atau yang lebih mudah dikenal dengan tekanan darah tinggi semakin meningkat di Indonesia sejalan dengan perubahan gaya hidup dan perubahan pola makan yang kurang sehat. Diperkirakan saat ini satu dari tiga orang indonesia berusia di atas 18 tahun memiliki hipertensi, dengan kata lain, kini yang berusia muda juga tidak sedikit yang terserang penyakit ini. Hipertensi adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia yakni mencapai sekitar 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia. Hipertensi merupakan penyakit yang mematikan, orang yang terlihat sehat bisa saja tiba-tiba terserang penyakit ini tanpa disadari sebelumnya.Untuk itu sering-seringlah anda memeriksakan kesehatan anda ke dokter sebelum penyakit ini menyerang tubuh anda. Berikut ini ada beberapa cara alternatif yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit hipertensi secara alami.
Cara Alami Mengobati Darah Tinggi
1. Mengelola stress
Stres adalah salah satu faktor yang berperan besar dalam tekanan darah tinggi. Menurunkan stres bermanfaaat menurunkan tekanan darah pada sebagian besar orang. Selain rekreasi, berolahraga teratur dapat membantu menurunkan stres dan menurunkan denyut jantung istirahat, yang penting untuk kesehatan jantung. Mendengarkan musik santai selama 20 sampai 30 menit sehari juga diketahui dapat memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah.
2. Aromaterapi
Kini mulai banyak tersedia di indonesia aneka produk aromaterapi yang bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Menghirup aroma minyak dari chamomile biru konon bermanfaat menenangkan pikiran. Efek relaksasi yang menenangkan juga dapat diperoleh dari pemijatan dengan campuran minyak lavender dan zaitun atau minyak bunga matahari dan chamomile biru.
3. Menyeimbangkan garam
Kelebihan natrium meningkatkan tekanan darah. Anda sebaiknya mengurangi konsumsi garam hingga di bawah 6 gram per hari. Sebaliknya, naikkan porsi kalium dan magnesium. Keseimbangan garam menjaga tekanan darah anda pada tingkat yang sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak buah, sayur dan biji-bijian. Pisang, melon, jeruk, kubis dan kembang kol dan sayuran segar lainnya adalah sumber magnesium. Kalium terdapat dalam kacang, padi, biji gandum, kedelai dan pisang.
4. Seledri
Seledri dan minyak seledri membantu pelebaran otot-otot yang mengatur tekanan darah. Jus seledri yang dikombinasi wortel dan air adalah minuman bergizi yang enak dan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
5. Bawang putih
Bawang putih yang kita gunakan sebagai bumbu masakan juga bermanfaat menurunkan kolesterol dan trigliserida dan meningkatkan sirkulasi darah. Pil bawang putih dapat menjadi solusi praktis untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol anda. Dalam analisis-meta dari tujuh percobaan terkontrol acak suplemen bawang putih, tiga percobaan menunjukkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan empat pada tekanan darah diastolik. Para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen bawang putih bubuk berkhasiat klinis pada pasien dengan tekanan darah tinggi ringan.
6. Jintan hitam
Jintan hitam (habbatussauda) selama ribuan tahun telah diakui sebagai tanaman berkhasiat luas dengan 100 lebih zat kimia aktif. “habbatussauda menyembuhkan setiap penyakit kecuali kematian,” sabda nabi muhammad. Penelitian pra-klinis telah menunjukkan manfaat jintan hitam dalam penurunan tekanan arteri setelah 15 hari penggunaan. Manfaat tersebut diduga berasal dari sifat antioksidan jintan hitam.
7. Minyak ikan
Studi medis menunjukkan bahwa minyak ikan mempunyai efek sederhana pada tekanan darah tinggi. Suplemen minyak ikan mempunyai kandungan DHA (docohexaenoic acid) yang tinggi dan DHA ini sangat membantu melenturkan pembuluh darah dan perbaikan sel terutama di otak. Efeknya akan menurunkan adan menstabilkan tekanan darah tinggi Anda.